Sebagai komponen inti sistem tenaga surya, inverter bertanggung jawab untuk mengubah arus searah (DC) yang dihasilkan panel surya menjadi arus bolak-balik (AC) yang sesuai untuk penggunaan rumah tangga dan komersial. Namun, sebagai perangkat listrik berteknologi tinggi, inverter memiliki struktur yang rumit, dan dalam jangka waktu pengoperasian yang lama, beberapa masalah mungkin akan muncul. Oleh karena itu, perawatan rutin dan perawatan inverter sangatlah penting. Mari pelajari cara merawat inverter Anda dengan benar.
1. Pentingnya Perawatan Secara Teratur
1.Meningkatkan Stabilitas Sistem
Inverter adalah komponen kunci sistem tenaga surya, dan status operasionalnya berdampak langsung pada stabilitas dan keandalan sistem secara keseluruhan. Pemeliharaan rutin dapat membantu mendeteksi masalah sejak dini, mencegahnya bertambah parah, sehingga meningkatkan stabilitas sistem.
2. Memperpanjang Umur
Inverter berisi banyak komponen elektronik, yang dapat menua atau rusak seiring berjalannya waktu. Perawatan rutin membantu mengidentifikasi dan mengganti bagian yang rusak, sehingga memperpanjang umur inverter.
3. Memastikan Keamanan Listrik
Kerusakan inverter dapat menyebabkan fluktuasi daya atau tegangan berlebih, yang berdampak langsung pada keselamatan sistem kelistrikan rumah tangga. Dengan melakukan perawatan rutin, masalah dapat diidentifikasi tepat waktu, sehingga mencegah potensi bahaya keselamatan yang disebabkan oleh kegagalan inverter.
4. Mengurangi Biaya Perbaikan
Jika inverter tidak berfungsi dan tidak segera diperbaiki, masalahnya mungkin akan bertambah parah, sehingga memerlukan biaya perbaikan yang lebih mahal. Perawatan rutin membantu mengidentifikasi dan mengatasi kesalahan sejak dini, sehingga menghindari perbaikan yang mahal di masa mendatang.
2. Daftar Periksa Inspeksi
1. Kabinet Inverter
Periksa kabinet inverter apakah ada perubahan bentuk atau penumpukan debu.
2. Pengkabelan
Periksa kabel inverter untuk memastikan sambungan kencang dan bebas panas berlebih.
3. Koneksi Kabel
Periksa apakah ada tanda pelepasan pada sambungan kabel dan busbar inverter.
4. Kabel Sekunder
Pastikan kabel sekunder inverter tidak kendor.
5. Kipas Pendingin
Periksa kipas pendingin internal inverter untuk memastikannya berfungsi dengan baik.
6. Pemutus Arus
Periksa apakah pemutus arus inverter beroperasi dengan lancar dan sambungan tidak terlalu panas.
7. Lubang Kabel
Pastikan lubang kabel inverter tertutup rapat dan tindakan pencegahan kebakaran dilakukan dengan baik.
8. Kabel Busbar
Periksa apakah kabel busbar inverter terlalu panas atau telah melampaui masa pakainya.
9. Pelindung Lonjakan
Periksa pelindung lonjakan arus inverter untuk memastikannya efektif (hijau menunjukkan pengoperasian normal, merah menunjukkan kesalahan).
10. Saluran Udara dan Kipas Angin
Pastikan saluran udara inverter dan kipas aksial tidak tersumbat oleh kotoran atau kotoran lainnya.
3. Tips Memperpanjang Umur Peralatan
1. Jaga agar Baterai Tetap Terisi
Baterai inverter harus diisi secara teratur untuk memastikan masa pakai yang lama. Saat terhubung ke jaringan listrik, baterai harus diisi setiap saat, baik inverter hidup atau mati, dan baterai harus memiliki perlindungan pengisian berlebih dan pelepasan berlebih.
2. Pengisian dan Pengosongan Berkala
Untuk penggunaan normal, baterai harus diisi dan dikosongkan setiap 4-6 bulan. Kosongkan baterai hingga inverter mati, lalu isi daya setidaknya selama 12 jam. Di area bersuhu tinggi, baterai harus diisi dan dikosongkan setiap dua bulan, dengan setiap pengisian daya berlangsung tidak kurang dari 12 jam.
3.Mengganti Baterai
Jika kondisi baterai memburuk, maka harus segera diganti. Penggantian baterai harus dilakukan oleh seorang profesional, dengan peralatan dimatikan, terputus dari jaringan listrik, dan sakelar baterai dimatikan.
4. Mengontrol Suhu Internal
Suhu internal inverter merupakan faktor penting yang mempengaruhi masa pakainya. Panas yang berlebihan dapat menurunkan kinerja komponen dan mengurangi masa pakai inverter. Oleh karena itu, inverter sebaiknya dipasang di ruangan yang berventilasi baik, jauh dari sinar matahari langsung, dan dilengkapi dengan saluran ventilasi dan kipas angin.
5. Mencocokkan Tegangan dan Arus Input
Pencocokan tegangan dan arus masukan yang tidak tepat juga dapat berdampak pada masa pakai inverter. Selama perancangan sistem, pertimbangan yang cermat harus diberikan pada parameter tegangan dan arus masukan inverter untuk menghindari kelebihan beban pada inverter dengan terus berjalan pada kapasitas penuh.
6.Membersihkan Kotoran dan Kotoran
Bersihkan kotoran dari inverter atau kipas pendingin secara teratur untuk menjaga kondisi pembuangan panas yang optimal. Hal ini sangat penting terutama di area dengan polusi atau debu berat.
Melalui panduan ini, kami berharap Anda kini memiliki pemahaman lebih dalam tentang cara merawat inverter Anda. Pemeliharaan dan perawatan rutin tidak hanya meningkatkan stabilitas dan keandalan sistem tetapi juga memperpanjang umur inverter dan mengurangi biaya perbaikan. Sebagai pengguna sistem tenaga surya, penting untuk memprioritaskan perawatan inverter yang tepat.
Waktu posting: 21 Des-2024